Alhafiz Kurniawan

0

TEPIAN JALAN [SAJAK UNTUK KASIHKU]

3 Feb 2011 | Author: Alhafiz | Label:


Dik, dalam lautan manusia kulihat wanita-wanita menarik angan lawan jenis
Wangi segar tubuh mereka mengisi udara kampus
Pada sepi ku bertanya dimanakah aku yang terapung dalam diskusi?
Fajar menyiram Ciputat dalam ratusan terbit
Tak juga kurasa pesona mereka mampir dalam sirr
Dalam kegagahan kulintasi mereka tanpa goda
Berlari tanpa tersandung cinta
Sekonyong parasmu menohok jantungku di tepian jalan
Kau yang bersahaja berbisik sesuatu di sukma
Benang-benang rasa teranyam tanpa bicara
Apa daya, kakak kelasmu di aliyah adalah sahabat-bacaku di luar rencana
Dia mengenalmu dari jauh
Jalan menujumu belum juga kutempuh
Ya, kita nikmati 8 purnama penuh bersolek tanpa sua
Kita hadapi dunia sendiri-sendiri
Kala ingatku padamu pulih kembali hadir mengenangmu
Dalam endapan masa kudatangi kamu lewat sahabatku
Sejak itu kita saling mencatat buku harian
Sepasang merpati menjadi buah bibir kita dan sahabat
Bulan menyingsing rajutan sutra melesat sempurna
Pada hari keempat belas jiwa dan raga kita terpaut
Kembang terus tumbuh dihujani mimpi kahyangan
Mekarlah, toh benalu semakin memendam akar
Tangis bayi adalah harapan
Harap adalah pupuk terbaik bagi kehidupan
Karena kehidupan adalah kekal maka jerit bayi selesai tak henti
Takkan lagi ayunan yang ada lebih merdu darinya
Selamanya


Tambun, 1 Februari 2011 12.59
Alhafiz


0 komentar:

Posting Komentar